Penulis Topik: Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains) (Dibaca 6991 kali)

trans · « **Jawab #20 pada:** Juni 08, 2018, 05:50:25 PM »

Gloria in excelsis Deo.

Kutip dari: un_usa_un pada Maret 08, 2013, 12:02:11 AM

berapa jarak terjauh antara bumi dengan venus disaat keduanya berevolusi?

${\mathbf{r}_{BV}=\mathbf{r}_{BM}-\mathbf{r}_{VM}}$ ... .

${|\mathbf{r}_{BV}|^2=|\mathbf{r}_{BM}|^2+|\mathbf{r}_{VM}|^2-2\mathbf{r}_{BM}\cdot\mathbf{r}_{VM}={R_{BM}}^2+{R_{VM}}^2-2R_{BM}R_{VM}\cos((\omega_{VM}-\omega_{BM})t)}$ ... .

Supaya ${|\mathbf{r}_{BV}|^2}$ bernilai stasioner ... , maka

${\frac{d}{dt}|\mathbf{r}_{BV}|=\frac{R_{BM}R_{VM}}{|\mathbf{r}_{BV}|}(\omega_{VM}-\omega_{BM})\sin((\omega_{VM}-\omega_{BM})t)=0}$ ... .

Karena ${\omega_{VM}\neq\omega_{BM}}$ , maka

${\sin((\omega_{VM}-\omega_{BM})t)=0}$ ... ,

${(\omega_{VM}-\omega_{BM})t=n\pi}$ dengan ${n\in\{0,\pm1,\pm2,\pm3,\dots\}}$ ... ,

sehingga ${|\mathbf{r}_{BV}|}$ bernilai stasioner pada waktu

${t_n=\frac{n\pi}{\omega_{VM}-\omega_{BM}}}$ ... .

Jadi, jarak stasioner antara bumi dan Venus adalah ${|\mathbf{r}_{BV}|_n}$ dengan

${{|\mathbf{r}_{BV}|_n}^2={R_{BM}}^2+{R_{VM}}^2-2R_{BM}R_{VM}\cos{n\pi}}$ ... ,

${{|\mathbf{r}_{BV}|_n}^2={R_{BM}}^2+{R_{VM}}^2-2R_{BM}R_{VM}(-1)^n}$ ... ,

${{|\mathbf{r}_{BV}|_n}^2=(R_{BM}-(-1)^nR_{VM})^2}$ ... ,

Jarak terjauh antara bumi dan Venus ${|\mathbf{r}_{BV}|_n}$ dengan ${n\in\{\pm1,\pm3,\pm5,\dots\}}$ ... , sehingga

${|\mathbf{r}_{BV}|_\textrm{maks}=R_{BM}+R_{VM}}$ ... .

Kutip dari: un_usa_un pada Maret 07, 2013, 08:50:22 PM

kira2 jarak ${d}$ diatas berapa nilainya? tidak apa2 perkiraan saja?

Wah maaf ... , terus terang belum bisa jawab sekarang ... .

Sanctus, Sanctus, Dominus Deus Sabaoth.

trans · « **Jawab #21 pada:** Juni 08, 2018, 05:50:52 PM »

Ahlan wa Sahlan.

Kutip dari: Sayyid pada Maret 08, 2013, 02:16:54 PM

metode geosentris cocok untuk perhitungan bulan & satelit yg mengorbit bumi..

tapi kalo di luar itu perhitungan akan rumit. apalagi klo liat galaksi..

kalau sampai bintang2 harus mengorbit bumi, dan bumi diam. maka seharusnya posisi bumi ada di tengah galaksi. yang mana cahaya sangat terang, hanya akan ada siang tanpa malam.

Wah ... , kalau begitu ... mungkin titik pusat massa keseluruhan sistem -lah yang dianggap diam sejati ... . (Titik pusat massa merupakan semacam rata-rata posisi semua titik anggota sistem yang ditinjau ... .) Dari contoh yang diberikan Mas Sayyid mengenai pohon yang terlihat bergerak mundur apabila dilihat dari kereta api yang berjalan maju ... , maka sistem tertutup yang ditinjau adalah seluruh daratan bumi dan kereta api ... . (Kita anggap bahwa benda-benda lain di luar sistem tersebut tidak ada ... .) Karena pohon-pohon itu tertanam di bumi ... , maka kita bisa menganggap bahwa pohon-pohon itu termasuk bagian dari daratan bumi secara keseluruhan ... . Massa kereta api yang sedang bergerak tersebut tentulah sangat jauh lebih kecil daripada massa seluruh dataran bumi ... sehingga kecepatan daratan bumi terhadap pusat massa sistem hampir bisa dikatakan nyaris nol ... , sedangkan besar kecepatan kereta terhadap pusat massa sistem itu cukup tinggi ... . Oleh karena itu, dalam sistem tersebut ... , kereta -lah yang dianggap bergerak relatif terhadap pusat massa sistem, sedangkan daratan dan pohon-pohon nyaris diam (atau bergerak dengan kelajuan teramat kecil) relatif terhadap pusat massa sistem ... .

Om Swastyastu.

trans · « **Jawab #22 pada:** Juni 08, 2018, 05:51:20 PM »

Moshi moshi.

Kutip dari: Sayyid pada Maret 08, 2013, 04:01:20 PM

massa cahaya = 0

tetapi cahaya tidak hadir dengan sendirinya, cahaya hadir dengan materi penghasil cahaya, materi inilah yang memiliki massa.

Oh ... , kalau begitu ... , massa m = h/(λc) mungkin adalah massa partikel cahaya yang berkelajuan c relatif terhadap pengamat (detektor) di bumi ... , sedangkan massa partikel cahaya relatif terhadap partikel cahaya itu sendiri adalah nol ... . Misalkan menurut suatu pengamat, partikel cahaya berkelajuan c dan memiliki massa diam (rest mass) sebesar m₀ = 0 ... , maka massa yang teramati oleh pengamat tersebut adalah m = m₀ / (1 - v²/c²)^1/2 ... . Karena m₀ = 0 dan v = c , maka nilai m itu 0/0 ... . Jika diambil limitnya untuk m₀ mendekati 0 dan v mendekati c , maka mungkin diperoleh m = m = h/(λc) ... .

Nderek langkung.

trans · « **Jawab #23 pada:** Juni 08, 2018, 05:51:53 PM »

Om Swastyastu.

[spoiler=Mohon maaf ... , ikut komentar sedikit ... .]

Mungkin ... , tampilan bumi datar itu merupakan hasil proyeksi stereografis (stereographic projection) dari tampilan bumi bulat ... , sedangkan ... tampilan bumi bulat itu merupakan hasil proyeksi anti-stereografis (anti-stereographic projection) dari tampilan bumi datar ... .

Proyeksi stereografis merupakan pemetaan yang memetakan seluruh permukaan bola yang salah satu titik kutubnya dihilangkan menjadi sebuah bidang datar yang luasnya tak hingga ... , sedangkan proyeksi anti-stereografis merupakan kebalikan dari proyeksi stereografis, yaitu pemetaan yang memetakan seluruh bidang datar yang luasnya tak hingga menjadi sebuah permukaan bola yang salah satu titik kutubnya dihilangkan ... .

Dalam sistem koordinat Cartesis, salah satu titik pada permukaan bola berjari-jari ${R}$ yang berpusat di ${(0,0,0)}$ adalah ${\mathbf{r}_s=x_s\mathbf{i}+y_s\mathbf{j}+z_s\mathbf{k}}$ dengan

${x_s=R\sin\theta\cos\phi}$ ,
${y_s=R\sin\theta\sin\phi}$ , dan
${x_s=R\cos\theta}$ ... .

Posisi kutub selatan adalah ${\mathbf{r}_p=x_p\mathbf{i}+y_p\mathbf{j}+z_p\mathbf{k}}$ dengan ${x_p=y_p=0}$ dan ${z_p=-R}$ ... .

Garis yang menghubungkan titik ${\mathbf{r}_s}$ dengan titik ${\mathbf{r}_p}$ adalah ${\mathbf{r}=x\mathbf{i}+y\mathbf{j}+z\mathbf{k}}$ sedemikian rupa sehingga ${(\mathbf{r}-\mathbf{r}_p)\times(\mathbf{r}_s-\mathbf{r}_p)=\mathbf{0}}$ alias ${\mathbf{r}\times(\mathbf{r}_s-\mathbf{r}_p)=\mathbf{r}_p\times\mathbf{r}_s}$ ... .

Komponen-x adalah ${y(z_s-z_p)-z(y_s-y_p)=y_pz_s-z_py_s}$ ... .

Komponen-y adalah ${z(x_s-x_p)-x(z_s-z_p)=z_px_s-x_pz_s}$ ... .

Komponen-z adalah ${x(y_s-y_p)-y(x_s-x_p)=x_py_s-y_px_s}$ ... .

Garis tersebut akan memotong bidang ${z=0}$ di titik ${(X,Y,0)}$ ... , sehingga

${YR(\cos\theta+1)=R^2\sin\theta\sin\phi}$ alias ${Y=R\tan(\theta/2)\sin\phi}$ ... , dan
${-XR(\cos\theta+1)=-R^2\sin\theta\cos\phi}$ alias ${X=R\tan(\theta/2)\cos\phi}$ ...

Pemetaan ${f~:~(\theta,\phi)\mapsto(X,Y)}$ merupakan proyeksi stereografis ... , sedangkan pemetaan baliknya, yaitu ${f^{-1}~:~(X,Y)\mapsto(\theta,\phi)}$ merupakan proyeksi anti-stereografis ... di mana ${\phi=\arctan_2(X,Y)}$ dan ${\theta=2\arctan_2\left(R,\sqrt{X^2+Y^2}\right)}$ ... .

Dengan demikian (mungkin) sebuah permukaan bola tanpa satu kutub itu setara (homeomorphic) dengan bidang datar yang luasnya tak hingga ... .

[/spoiler]

Wal bi Taufiq wal Hidayah.

trans · « **Jawab #24 pada:** Juni 08, 2018, 05:54:13 PM »

Salam damai Kristus.

[spoiler]
Permisi ... . Numpang lewat ... .

Yang aku ketahui ... , model bumi (atau secara umum: model alam semesta) itu tidak hanya satu ... . Mungkin sebenarnya kita tidak tahu bentuk maupun struktur alam semesta ini ... , mengingat ... kita manusia dan detektor membutuhkan sesuatu (misalnya sinyal) yang dapat ditangkap sebagai pemberi informasi mengenai bentuk benda, warna benda, dan sebagainya ... . Citra (gambaran) benda yang teramati itu mungkin tergantung bagaimana cara kerja perambatan sinyal tersebut hingga sampai ke mata atau layar pendar detektor ... . Mungkin ... , citra bumi yang bulat itu memang citra yang berhasil ditangkap oleh layar pendar pada satelit ... , tetapi ... mungkin bentuk bumi tidaklah demikian ... . Sinyal-sinyal yang berasal dari seluruh partikel di bumi mungkin seakan-akan berfungsi sebagai proyektor yang memproyeksikan permukaan bumi ke layar pendar detektor ... . Benda, yang mana sinyal-sinyal yang berasal darinya tidak tertangkap detektor, mungkin tidak akan tampak di layar ... . Padahal mungkin orang sebenarnya tidak mengetahui bagaimana cara kerja perambatan sinyal-sinyal tersebut ... . Kalau memang benar sinyal-sinyal tersebut merambat lurus ... , maka citra benda yang terlihat itu mungkin adalah tampilan benda yang sebenarnya ... . Kalau ternyata sinyal-sinyal tersebut membelok secara signifikan (di mana pembelokannya tidak teratur) ... , maka citra benda yang terlihat itu belum tentu merupakan tampilan benda yang sebenarnya ... . Dalam model bumi bulat ... , mungkin jarak antara satu titik ke titik yang lain di permukaan bumi itu didefinisikan sebagai panjang kurva geodesik (kurva terpendek) yang menghubungkan dua titik tersebut ... . [Kurva geodesik pada permukaan bola merupakan lingkaran terbesar (bagian dari permukaan bola) yang berpusat di pusat bola tersebut ... .] Definisi arah dalam model bumi bulat mungkin merupakan arah garis yang menyinggung kurva geodesik tersebut ... sehingga ... definisi menghadap ke arah tertentu itu mungkin adalah menghadap arah garis yang menyinggung kurva geodesik yang menghubungkan dua titik di permukaan bumi ... .

Sekian dan terima kasih ... . Salam ... .
[/spoiler]

Terpujilah Kristus.

trans · « **Jawab #25 pada:** Juni 08, 2018, 05:54:49 PM »

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

[spoiler]

Kutip dari: Anak Soleh pada Maret 12, 2013, 06:28:04 AM

Kita tidak mungkin mengingkari adanya teknologi, yang mana dgn teknologi tsb lah bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dari mulai sesuatu yg terkecil di bumi ini hingga jagat raya yang mana kita bisa ketahui melalui teknologi tsb walaupun tidak semuanya dan semuanya benar spt adanya, tapi setidaknya apa yg dahulunya bagi manusia tdk mungkin sekarang bisa menjadi mungkin spt hal nya bisa terbangnya pesawat, TV dll ....

Wah ... , memang kita orang tidak bisa memungkiri adanya berbagai piranti teknologi yang kian lama kian menjamur baik dari segi kuantitas maupun kualitas ... , misalnya ... , yang cukup gencar adalah perkembangan teknologi informasi ... . Manfaat piranti tersebut tidak diragukan lagi ... . Piranti tersebut mungkin dibuat berdasarkan cara kerja beserta gejala-gejala alam semesta ... , mungkin dengan metode trial-error maupun kalibrasi terhadap gejala alamiah ... . Proses terciptanya piranti-piranti tersebut mungkin telah berlangsung turun-temurun dengan mengamati cara kerja piranti-piranti pendahulunya ... lantas mengembangkannya ... . Tetapi ... apakah dengan kemunculan berbagai piranti teknologi informasi yang kian lama kian canggih itu lantas menggugurkan model geosentris bumi datar ... ? Jawabnya ... , mungkin belum tentu ... , sebab ... ukuran sistem yang ditinjau antara keduanya (piranti TI dan bumi) sudah berbeda ... . Ukuran piranti TI tentulah jauh lebih kecil daripada ukuran bumi ... . Kita orang mungkin tidak mengetahui cara kerja perambatan sinyal pada skala yang teramat besar atau mungkin yang teramat kecil ... . [Bisa jadi ... , partikel yang teramati saat ini sebenarnya merupakan partikel di masa lampau ... , mengingat sinyal memerlukan waktu untuk merambat ... .] Gejala alamiah yang sukses dijelaskan dengan model heliosentris bumi bulat ... mungkin dapat pula dijelaskan dengan model geosentris bumi datar ... , yaitu dengan melakukan transformasi (alih ragam) semua koordinat model bumi bulat menjadi koordinat-koordinat model bumi datar ... .
[/spoiler]

Terpujilah Kristus.

trans · « **Jawab #26 pada:** Juni 08, 2018, 05:55:28 PM »

Hosana in excelcis.

[spoiler]

Kutip dari: sudutmata pada Maret 13, 2013, 02:06:05 AM

jadi jawaban yang bener dari alasan knapa ada siang dan malam itu apa? ko ga ada penjelasannya?
masih terkait, knapa ada perbedaan lama waktu siang atau lama waktu malam di daerah2 yang berbeda?

Kasus ini akan menjadi lebih sederhana apabila kita melakukan alih ragam terhadap semua koordinat model geosentris bumi bulat menjadi koordinat-koordinat model geosentris bumi datar ... . Agar lebih sederhana lagi ... , kita anggap poros bumi bulat tidak bergoyang ... .

Posisi matahari menurut bumi adalah

${\mathbf{r}_{MB}=x_{MB}\mathbf{i}+y_{MB}\mathbf{j}+z_{MB}\mathbf{k}}$

dengan ${x_{MB}=R_{MB}\cos\omega_{MB}t}$ , ${y_{MB}=R_{MB}\sin\omega_{MB}t}$ , dan ${z_{MB}=0}$ ... .

Padahal ${x_{MB}=r_{MB}\sin\theta_{MB}\cos\phi_{MB}}$ , ${y_{MB}=r_{MB}\sin\theta_{MB}\sin\phi_{MB}}$ , dan ${z_{MB}=r_{MB}\cos\theta_{MB}}$ ... sehingga ${\theta_{MB}=90^\circ}$ , ${\phi_{MB}=\omega_{MB}t}$ , dan ${r_{MB}=R_{MB}}$ ... .

${\mathbf{R}_{MB}=X_{MB}\mathbf{i}+Y_{MB}\mathbf{j}+Z_{MB}\mathbf{k}}$ di mana

${X_{MB}=r_{MB}\tan(\theta_{MB}/2)\cos\phi_{MB}=R_{MB}\tan45^\circ\cos\omega_{MB}t=R_{MB}\cos\omega_{MB}t}$ ,
${Y_{MB}=r_{MB}\tan(\theta_{MB}/2)\sin\phi_{MB}=R_{MB}\tan45^\circ\sin\omega_{MB}t=R_{MB}\sin\omega_{MB}t}$ ,
${Z_{MB}=r_{MB}\,^k\log(r_{MB}/R)=R_{MB}\,^k\log(R_{MB}/R)}$ ,

dengan ${R}$ adalah “jari-jari semu bumi” pada model bumi datar ... dan ${k}$ adalah suatu tetapan ... .

Vektor ${\mathbf{R}_{MB}}$ yang bergantung pada waktu inilah yang merupakan perkiraan posisi matahari yang berputar-putar di atas bumi yang datar pada model bumi datar ... . Koordinat-koordinat lintasan sinar matahari pada model geosentris bumi bulat pun berubah menjadi koordinat-koordinat lintasan sinar matahari pada model geosentris bumi datar ... sehingga ada wilayah bumi yang terkena sinar matahari (mengalami siang) dan ada pula yang tidak terkena sinar (mengalami malam) ... .

[/spoiler]

Arigatou ikimono gakari.

trans · « **Jawab #27 pada:** Juni 08, 2018, 05:56:14 PM »

Namo Buddhaya.

[spoiler]

Kutip dari: Anak Soleh pada Maret 13, 2013, 03:07:50 PM

Bisa nggak disimulasikan dgn gambar...?? apakah maksud datar disini bundar tapi datar alias bundar gepeng kayak uang logam ...?? atau bagaimana ...??

Salam ... .

Gambar di bawah ini adalah ini adalah ilustrasi gerakan matahari yang berputar-putar di atas dataran bumi ... . Tetapi ini hanyalah salah satu model dari sekian banyak model bumi ... . Dalam model ini ... , sinar matahari tidak merambat lurus ke permukaan bumi datar ... , melainkan melengkung sedemikian rupa sehingga terdapat daerah di permukaan bumi yang terkena sinar matahari serta terdapat daerah yang tidak terkena sinar matahari ... .

Mungkin ... segala sinar (atau secara umum sinyal pembawa informasi) itu dapat mengecoh pengelihatan oleh mata atau oleh detektor sinyal yang bersangkutan ... . Masalahnya ... , bumi merupakan salah satu sistem yang bisa dikatakan berukuran besar ... , sehingga mungkin kita sebenarnya tidak tahu pasti bagaimana bentuk lintasan sinyal yang merambat dari suatu titik ke titik lain ... .
[/spoiler]

Kutip dari: urko pada Maret 13, 2013, 04:09:27 PM

semoga Allah SWT memberkahi ilmu antum.

Terima kasih ... . Semoga Mas Urko dan siapa saja juga mendapat berkah ... . Amin ... .

Berkah Dalem Gusti.

trans · « **Jawab #28 pada:** Juni 08, 2018, 05:56:56 PM »

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

[spoiler]

Kutip dari: Anak Soleh pada Maret 14, 2013, 05:51:20 AM

bagaimana bisa terjadinya siang dan malam kang ...?? bukankah matahari posisinya diatas bumi ....?? maka semua dataran bumi akan terkena sinar matahari tsb, walaupun mungkin ada yg terik dan ada yang sedikit karena berbeda jarak tsb, tapi tidak akan menjadi gelap layaknya malam ....
Belum lagi masalah perbedaan suhu disuatu daerah yg extrem .... kalau bentuknya spt yg akang gambarkan tsb, bagaimana caranya bisa terjadi ....??
Mohon penjelasannya ....

Pada model bumi datar semacam ini , tidak semua sinar matahari merambat lurus ... , melainkan ada yang membelok seperti tampak pada gambar di samping ... , sehingga terdapat daerah di permukaan bumi yang terkena sinar matahari serta terdapat pula daerah yang tidak terkena sinar ... . Daerah A dan B adalah daerah yang tidak terkena sinar matahari ... . Penyebab pembelokan sinar tersebut tidak diketahui secara pasti ... , mengingat garis sinar yang melengkung itu semata-mata merupakan hasil alih ragam koordinat-koordinat bumi bulat (r,θ,ϕ) menjadi koordinat-koordinat bumi datar (X,Y,Z) belaka ... .

[/spoiler]

Syukur kepada Allah.

trans · « **Jawab #29 pada:** Juni 08, 2018, 05:59:59 PM »

Om Swastyastu.

[spoiler]
@ Anak Soleh

Wah ... , terus terang ... , sebenarnya model bumi datar ini semata-mata hanyalah berasal dari alih ragam terhadap koordinat-koordinat model bumi bulat menjadi koordinat-koordinat model bumi datar ... . Maksudnya adalah ... bahwa semua titik dengan koordinat umum (r,θ,ϕ) itu masing-masing diproyeksikan ke suatu sistem dengan koordinat umum (X,Y,Z) di mana

X = r tan(θ/2) cos ϕ ; Y = r tan(θ/2) sin ϕ ; Z = r ^klog(r/R) ... .

Semua gejala alamiah partikel yang telah sukses dijelaskan oleh model alam semesta yang telah dikenal kebanyakan orang saat ini tentulah masing-masing memiliki koordinat posisi dalam ruang nyata tiga dimensi ini ... . Dalam model geosentris bumi bulat ... , tentulah cenderung digunakan sistem koordinat kulit bola (spherical coordinate) dengan koordinat (r,θ,ϕ) dengan alasan kesetangkupan (simetri) ... , sehingga semua titik di alam semesta mungkin masing-masing memiliki koordinat (r,θ,ϕ) yang berbeda-beda ... . Berkas sinar matahari, sinar bintang, sinar bulan, dan sebagainya itu merupakan suatu kurva di ruang tiga dimensi yang tentunya memiliki tempat kedudukan yang dinyatakan dalam (r,θ,ϕ) ... sehingga setiap titik yang menyusun sinar-sinar tersebut dapat diproyeksikan agar memiliki koordinat posisi berupa (X,Y,Z) dalam model geosentris bumi datar ... . Apabila dihitung ... , maka suatu garis lurus menurut sistem koordinat (r,θ,ϕ) memiliki kemungkinan untuk tampak melengkung menurut sistem koordinat (X,Y,Z) ... . Tetapi penampakan relatif (berdasarkan sistem koordinat yang dipilih) ini sama sekali tidak mengubah perilaku gejala alamiah yang ada ... , sehingga pergantian gelap dan terang pun akan tetap ada meskipun sistem koordinatnya diganti ... , mengingat pemetaan (r,θ,ϕ) menjadi (X,Y,Z) merupakan pemetaan bijektif (korespondensi satu-satu) ... yaitu bahwa setiap titik dalam sistem (r,θ,ϕ) memiliki tepat satu pasangan titik dalam sistem (X,Y,Z) ... .
[/spoiler]

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Formulasi Inspiratif

Berita:

Penulis Topik: Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains) (Dibaca 6991 kali)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)

trans

Re:Kenangan dalam Diskusi di myQuran.org (Sains)