SMF - Just Installed!
0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.
Artinya, sebelum diciptakan surga, allah homeless?. Lalu ia memerlukan tempat tinggal? maka diciptakanlah surga? Begitu?
Kira-kira, berapa lama allah tidak punya rumah/tempat tinggal?
Lalu, apa yang menyebabkan allah perlu tempat tinggal?
Buat yang muslim, kalau saya tulis allah pakai hurup kecil, itu berarti bukan Allah Tuhan kita yah. Ini allah mereka yg jelas-jelas bukan Allah menurut pengertian kita.
Anda yang tidak tahu apa bible nggak lengkap?
Hehehe, mungkin yah?. Atau sebenarnya surga itu diciptakan bukan untuk tempat tinggal Allah? Karena Allah tidak mungkin butuh tempat tinggal. Bayangkan, Allah Maha Besar. Saat belum menciptakan surga, neraka, dan jagat raya, serta Arsy...Allah menciptakan Media untuk itu semua. Yakni alam Malakut. Kemudian DIA menciptakan Arsy yang agung, lalu diciptakan berbarengan syurga, neraka, dan jagat raya. Dalam Islam, sangat mustahil Allah tinggal di syurga. Sebab, sebelum ada ruang, waktu, dan energi, serta materi dan apa-apa yang ada di dalamnya...yang ada hanya Allah Yang Maha Besar dan Maha Agung.Surga, Neraka, Jagat Raya, dan Arsy...semuanya sangat kecil dibandingkan Allah. Anda mengatakan Allah tinggal di surga, itu sama saja memasukkan bumi kedalam botol minuman.Allah itu tidak membutuhkan tempat. Karena DIA adalah Tempat bagi sesuatu. Artinya, tidak ada ruang yang tersisa dari Dzat Allah. Jika di gabung luasnya Jagat Raya, Syurga, Neraka, Alam Malakut, bahkan Arsy....Allah masih tidak terhingga besarnya. Itulah mengapa kami selalu menyebut ALLAH MAHA BESAR (ALLAHU AKBAR). Maha Besar dalam Sifat, Asma, dan Dzat - Nya.
Surga buat bertahta?. Rendah sekali allah mu, karena syurga hanya bersini kenikmatan yang disediakan bagi manusia beriman. Tahta Allah adalah Arsy. Sebagai Pusat Kontrol Semesta/Seluruh Alam (yang ada dalam alam malakut, meliputi: jagat syurga, jagat neraka, jagat raya, dan Arys).
Allah kami Maha Besar, Maha Berkuasa dan Maha Tahu...tidak mungkin gelut sama iblis dan main takumpet dengan adam seperti cerita dalam bible. Bacalah terjemah Al Quran tentang Sikap Allah pada iblis. Sungguh bible mu merendahkan Allah. Maka tunggulah AzabNya bagi pendusta yang menulis dengan tangannya, lalu dikatakan, "ini dari Allah,".
Anda sudah pernah baca Al Quran terjemahannya belum. Dari mana Anda bilang Al Quran adalah ringkasan dari Bible?.Justru Al Quran meluruskan apa yang didustakan oleh umat Nabi Isa yang menyimpang.
Tidak menutup-nutupi peristiwa? Allah berkelahi dengan ciptaanNya yaitu Iblis?. Allah tidak tahu dimana keberadaan Adam?. Aneh. Itu bukan sebuah peristiwa, tetapi kedustaan belaka.
Selebihnya, iblis diciptakan untuk menguji keimanan dan ketaatan manusia pada Allah. Untuk hal itu, iblis diberi beberapa kelebihan. Yakni:- menularkan sifat-sifat pembangkangan (syetan), sifat ini dapat menetap dalam raga manusia.- hidup hingga akhir zaman (bahkan ditangguhkan hingga hari kebangkitan, maka ia termasuk yang diberi tangguh)*, - mampu berpindah dalam sekejap, - mampu berubah ujud- dan kelebihan lainnya.==================Keterangan:*) waspadai iblis ketika hari kepanikan. Sesaat sebelum ajal dan hari akhir, ia akan muncul menggoda keimanan kita untuk menuhankan dia dan meminta perlindungan dia (iblis). Maka wajib bagi muslim untuk memohon perlindungan Allah SWT setiap saat agar tidak terjebak pada tipu daya iblis.Artinya, bila Anda mengalami kepanikan, sebutlah: Allah, Allah, Allah sebanyak banyaknya. Insha Allah, kita akan terlindung dari tipu daya iblis. Biasakan menyebut Allah, Allah, Allah...hingga kita refleks mengatakan itu setiap ada kejadian tiba-tiba yang mengejutkan. Karena bisa saja, itulah hari akhir kehidupan kita di alam ini.
Tidak ada keraguan sedikitpun tentang hal tsb.
Orang-orang Yahudi jelas tahu siapa yang disalib, yaitu Yesus.Lha wong yang menagkap, yang mengadili, dan menyalibkan juga mereka sendiri.Hanya para serdadu yang dibayar supaya berdusta soal kebangkitan Yesus, bukan soal siapa yang disalib dan soal Yesus mati/tidak mati.Yang aneh itu Muhammad,para pelakunya aja bilang menangkap dan membunuh Isakok dia malah omong lain..
SANGAT SETUJA..terutama yang memberi ijin kepada iblis untuk menyesatkan manusiadan yang mengirimi iblis ketika manusia tersesat
BUKANIblis itu selalu melawan Tuhan Allah. Posisinya selalu berlawanan. Tuhan Allah itu sangat mengasihi manusia. Tidak mungkin memberi ijin iblis buat menyesatkan manusia, apalagi mengirim ke manusia yang sudah tersesatkan.
Apakah menurut anda penebusan dosa dg cara menyalib Yesus itu merupakan rancangan Tuhan ?